Sunday, July 7, 2013

TeachVirtually bertujuan untuk memangkas guru dan kemacetan siswa dengan sistem pengajaran online

Dengan sebagian besar siswa mencari cara untuk mengambil kelas tanpa harus pergi jauh ke kampus, mengambil kelas online menjadi pilihan yang tepat. Dunia seputar pendidikan sudah sangat berkembang. Di seluruh negeri, pendaftaran di kelas online adalah meroketnya tepat bersama dengan harga gas. Kecenderungan ini terutama dijemput di perguruan tinggi dua tahun melayani daerah pedesaan, di mana banyak guru, tutor dan siswa berkendara jarak jauh dan transportasi umum sulit didapat. Dalam Beberapa lembaga seperti NWACC, kelas online naik lebih dari 70 persen pada tahun 2008 saja.

Seperti harga gas terus naik, semakin banyak guru dan tutor yang lebih mendukung kelas online untuk menghemat 20% pada tab bahan bakar mereka. TeachVirtually \ 's free mudah menggunakan peringkat sistem kelas virtual antara platform online paling banyak diadopsi. Sistem ini merupakan platform e-learning on-demand, hati-hati dirancang untuk guru dan tutor untuk digunakan dalam mengajar siswa mereka sendiri melalui layar dan platform suara-sharing dari mana saja dan kapan saja.

Banyak lembaga di Alabama dan Iowa menggunakan sistem TeachVirtually online untuk siswa mereka, dan gagasan ini menyebar cepat. Heidi, seorang guru fisika / tutor dari Meridian Community College mengatakan: \ "Dengan harga gas mendorong menuju $ 4 per galon, saya lebih baik menggunakan TeachVirtually untuk mengajar siswa saya dari komputer manapun dengan koneksi internet \."

Ben Thatcher, Profesor di Southeastern Community College di Iowa, mengatakan nya \ "mahasiswa, yang rata-rata berjarak 30 kilometer pulang-pergi ke sekolah, bisa menghemat $ 250 atau lebih satu semester dengan TeachVirtually berdasarkan harga pompa baru \." Dia menambahkan: \ "Ketika Anda kembali \ 'bekerja pekerjaan upah minimum dan merawat satu atau dua anak, yang bisa menjadi banyak uang. \"

Meskipun, para pejabat di banyak perguruan tinggi dan universitas telah memperhatikan bahwa kelas online yang mengisi hampir segera setelah mereka kembali \ 'ditawarkan dan lebih cepat daripada rekan-rekan kelas reguler mereka, tidak semua orang positif berkaitan dengan mengadopsi pendekatan e-learning untuk sebagian besar kelas karena biaya gas.

Terry Calhoun, juru bicara Society nirlaba untuk College dan Perencanaan Universitas, mengatakan ia meragukan tren akan diperluas ke perguruan tinggi di mana sebagian besar siswa tinggal di atau dekat kampus. Namun kenaikan harga gas akan mempengaruhi perilaku di sekolah tersebut, seperti yang telah kita lihat.

No comments:

Post a Comment