Sunday, October 19, 2014

Model Pembelajaran Kolaborasi

Menurut Yufiarti (2003) bahwa pembelajaran kolaborasi adalah model pembelajaran dimana di dalamnya terdapat teori-teori belajar dengan paradigma baru. Dalam mencapai tujuan belajar maka siswa diminta untuk membentuk kelompok kecil yang diharapkan akan timbul sikap bekerja sama dalam kelompoknya itu.

Dialog adalah salah satu pendekatan dalam model kolaborasi yang bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa. Sesama siswa serta guru akan saling berbagi informasi, hal ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap mental yang baik. Model pembelajaran ini dapat dikembangkan dalam setiap pelajaran. Dalam kelompok-kelompok kecil tersebut mengharuskan siswa untuk bekerjasama untuk mencapai satu tujuan. Masalah-masalah yang diberikan guru diselesaikan secara kelompok bukan individu. Dalam menyelesaikan masalah, siswa harus memiliki satu kesepakatan dan kesepahaman yang akan digabungkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Pola berfikir yang interaktif menjadikan model pembelajaran kolaboratif semakin efisien. Bukan hanya obyek-obyek mental saja yang akan tumbuh dengan model pembelajaran ini namun juga akan tumbuh interaksi siswa dengan lingkungan dan orang lain. Guru harus mampu mendorong siswa untuk mengembangkan pengetahuan mereka. Guru hanya sebagai mediator saja, guru memberikan informasi dan masalah yang akan dihubungkan dengan pengalaman siswa dalam bidang lain sehingga membantu siswa dalam menentukan solusi untuk memecahkan masalah.

Lihat artikel menarik berikut:

No comments:

Post a Comment